Cara Mengatasi REM Terkunci atau Macet Dengan Mudah

Kali ini kami akan berbagi sedikit pengalaman sebagai pengemudi mobil tua yang belum menggunakan berbagai teknologi seperti mobil-mobil keluaran zaman ini.
Mengapa kemudian banyak produsen mengaplikasikan sistem pengeremannya ke ABS (Anti-lock Braking System) karena memang banyak permasalahan yang dihadapi pada fungsi rem manual (untuk menghindari rem yang terkunci saat pengereman mendadak).mengatasi rem terkunci
Sebenarnya permasalahan rem yang terkunci bisa dihindari apabila pemilik mobil tua sering kontrol terhadap sistem pengeremannya. Misalnya bila pemakaian mobil secara rutin rem harus dibersihkan dan di-seting ulang kerenggangannya untuk bisa mengoptimalkan kinerja rem.

Untuk rem cakram bisa Anda semprotkan angin dari kompresor dengan tekanan tinggi pada kalipernya untuk menghilangkan debu yang menempel pada bagian-bagian rem tersebut.

Untuk rem tromol membersihkannya sedikit ribet karena harus copot ban dan buka tromolnya kemudian cek bantalan remnya apakah sudah tipis atau masih tebal, bila sudah tipis sebaiknya ganti baru. Semprotkan juga angin tekanan tinggi pada tromol bagian dalam serta cek pegas yang berfungsi untuk mengembalikan bantalan rem ke posisi normal. Bersihkan atau kuras minyak rem dalam jangka waktu tertentu bila perlu untuk tetap mengoptimalkan sistem pengereman.

Tips sederhana diatas bisa mengurangi risiko rem terkunci saat berkendara serta meningkatkan kinerja sistem pengereman untuk tetap berjalan normal. Pengecekan diatas harus dilakukan untuk menghindari macetnya rem saat berkendara.
Nah, bagaimana bila sudah terlanjur posisi rem terkunci saat berkendara? Untuk mengatasi saat rem terkunci saat berkendara yang perlu kita lakukan adalah :


1. Tetap tenang dan fokus untuk menghindari menabrak kendaraan di depan kita.

Pada saat rem terkunci memang mobil sulit dikendalikan, tapi bila kita tetap fokus dengan penuh kesadaran tinggi ini akan membantu untuk menghindari menabrak. Pastikan Anda untuk tetap memegang setir agar jangan sampai lepas, ikuti gerakan mobil sampai mobil berhenti. Pada kondisi jalanan yang licin laju mobil akan lebih tidak menentu arah, tapi bila kita sadar kita bisa memilih tempat untuk mengendalikan mobil sampai berhenti pada tempat yang kosong atau turunkan mobil dari aspal.

2. Berkendara dengan kecepatan wajar.

Pada saat berkendara dengan kecepatan wajar (arti wajar disini sesuaikan dengan kondisi mobil Anda dan spesifikasi mobil Anda) serta lihat kondisi jalanan. Bila kondisi hujan hara berhati-hati karena cengkraman ban ke aspal menjadi berkurang. Jalanan beton juga berbahaya baik dalam kondisi basah maupun kering karena ban tidak mencengkeram seperti pada jalanan aspal. Pastikan bila rem terkunci secara mendadak, nyalakan lampu hazard dan kalau memungkinkan posisikan mobil agar menepi.

3. Selalu bawa peralatan pendukung

Jangan lupa untuk selalu membawa peralatan pendukung, seperti kunci pas atau kunci Inggris. Jangan lupa bawa cadangan air (+- 1 liter) kami akan jelaskan lagi fungsinya nanti dibawah. membawa tools atau perlengkapan alat untuk pengendara mobil tua adalah suatu keharusan untuk jaga-jaga bila ada trouble di tengah perjalanan dan jauh dari bengkel.

Bagaimana cara membebaskan rem yang terkunci?

Sebelum kami menuliskan bagaimanan mengatasi rem yang terkunci di perjalanan ada baiknya kita mengenali ciri-ciri atau tanda-tanda bagaimana akan terjadi demikian.

Ini sih pengalaman saja ya, jadi mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kita semua:

Seperti yang sudah kami utarakan diatas bahwa kita harus aktif mengecek posisi bantalan rem dengan piringan cakramnya yaitu agar secara periodik kita tahu bagian itu perlu ganti atau tidak. Hal ini seperti yang pernah kami alami agar jangan sampai menimpa Anda.

Tanda-tandanya antara lain adanya bau kampas rem pada saat kita habis injak pedal rem, bau tersebut akan sangat menyengat bila dalam kecepatan tinggi. Biasanya kalau kita abaikan akan timbul asap pada ban mobil kita (makanya harus selalu lihat spion) bila tercium bau kampas rem. Penyebabnya antara lain itu tadi yaitu kotornya kaliper dan bantalan rem sehingga seal tertutup debu yang berakibat bantalan rem tidak kembali ke posisi semula (pada saat pedal rem belum diinjak)
Bila terjadi demikian segera turun dan cek masing-masing ban, pegang velg-nya panas atau tidak (kalau velg-nya sampai panas seprti tadi keluar asap harus segera diatasi).

Fungsi kita membawa air pada saat macet rem didalam perjalanan adalah untuk menyiram bagian velg (cakram) yang panas dengan air, siramlah sedikit-sedikit sampai velg menjadi dingin. Bila sudah dingin segera untuk melanjutkan perjalanan untuk mencari bengkel atau berjalan dengan sewajarnya saja dan hindari penginjakkan rem yang terlalu sering.

Kalau Anda paham buka kendurkan tempat pembuangan minyak rem untuk melepaskan bantalan rem yang terlalu mencengkeram, kemudian kencangkan lagi. Jangan lupa untuk isi ulang lagi air cadangannya untuk mengatasi kejadian serupa lagi, karena biasanya sampai tiga kali seperti yang pernah kami alami sampai kami ke tempat tujuan.

Oke deh kalau begitu, selamat membaca tulisan kami yang sederhana ini semoga bisa Anda mengerti dan bermanfaat untuk kita semua.


EmoticonEmoticon